Desa Gladag, terletak di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, memiliki sejumlah keunikan yang menjadikannya istimewa. Berikut beberapa di antaranya:

1. Warisan Seni dan Budaya

Desa Gladag dikenal sebagai tempat lahirnya maestro tari ternama, Sumitro Hadi. Beliau menciptakan lebih dari 103 karya tari dan lagu antara tahun 1968 hingga 2015, termasuk Tari Jejer Gandrung yang terkenal. Kontribusinya telah memperkaya khazanah seni dan budaya Banyuwangi.

2. Tradisi Sembur Uthik

Setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Desa Gladag menggelar tradisi unik bernama "Sembur Uthik". Dalam acara ini, takmir Masjid Baitunnajah menebarkan uang kertas dan koin kepada ratusan warga yang berkumpul, menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan.

3. Potensi Pertanian yang Menonjol

Sebagai desa agraris, mayoritas penduduk Desa Gladag bermata pencaharian sebagai petani. Desa ini mampu menghasilkan sekitar 4.000 ton padi per tahun, menunjukkan kontribusi signifikan dalam sektor pertanian di Banyuwangi.

4. Upaya Pencegahan Pernikahan Usia Dini

Pemerintah Desa Gladag aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mencegah pernikahan usia dini. Bekerja sama dengan KUA Rogojampi, mereka mengadakan sosialisasi kepada kader PKK untuk menekan angka perceraian dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

5. Keindahan dan Kehidupan Malam

Perempatan Desa Gladag menjadi salah satu titik yang menawarkan pemandangan malam yang memukau. Suasana ini menambah daya tarik desa dan menjadi tempat berkumpulnya warga untuk menikmati malam.

Dengan kombinasi kekayaan budaya, tradisi unik, potensi pertanian, dan upaya pemberdayaan masyarakat, Desa Gladag menjadi contoh desa yang harmonis antara pelestarian tradisi dan perkembangan modern.