Jakarta menjadi saksi sejarah dengan pelantikan serentak 961 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024. Acara ini dimulai dengan long march dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Negara, diiringi oleh marching band yang menambah semarak suasana.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota di Kompleks Istana Kepresidenan. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyebut pelantikan serentak ini sebagai momen bersejarah bagi Indonesia, menegaskan bahwa pelantikan ini menunjukkan besarnya bangsa Indonesia dan dinamika demokrasi yang berjalan dengan baik.

Para kepala daerah yang dilantik berasal dari berbagai partai politik dan telah melalui proses kampanye yang tidak mudah. Mereka kini siap mengemban amanah dari rakyat dan menjalankan tugas mereka untuk memajukan daerah masing-masing.

Gubernur terpilih Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyatakan rasa syukurnya atas pelantikan ini dan siap untuk menjalankan tugasnya. Sementara itu, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, juga menyatakan kesiapan mereka untuk dilantik dan mengikuti agenda retret keesokan harinya.

Pelantikan ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Rano Karno, yang mengaku tidak memiliki banyak persiapan selain tidur yang cukup. Bupati Trenggalek terpilih, Mochamad Nur Arifin, hadir dengan menggunakan kruk karena cedera kaki, namun tetap semangat mengikuti proses pelantikan.

Hadir juga dalam acara pelantikan yaitu Bupati Banyuwangi Terpilih Hj. Ipuk Festiandani, M.K.P. beserta Wakil Bupati Ir. H. Mujiono, M.Si. yang siap mengemban amanah baru untuk Banyuwangi yang lebih maju dan berdaulat.

Acara pelantikan ini diharapkan menjadi model yang mendekati kesempurnaan dan dapat dilakukan setiap tahun, memberikan inspirasi bagi kepala daerah untuk bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat.