Dalam beberapa minggu terakhir, pasar saham Amerika mengalami gejolak yang signifikan. Penyebabnya? Pemain baru di sektor kecerdasan buatan (AI): DeepSeek, sebuah startup asal China yang telah membuat kemajuan luar biasa dalam pengembangan AI. Kemajuan DeepSeek ini tidak luput dari perhatian, memicu serangkaian reaksi yang berdampak pada berbagai sektor pasar.

Inovasi dengan Biaya yang Jauh Lebih Murah

DeepSeek mengumumkan model AI terobosan yang memanfaatkan efisiensi komputasi, dilatih hanya dengan 2.048 chip GPU, dibandingkan dengan 20.000 GPU yang digunakan oleh pesaing seperti ChatGPT. Model ini telah melampaui banyak model AI yang sudah mapan, mendapatkan popularitas yang signifikan dan mengubah persepsi investor. Lompatan teknologi ini, meskipun dikembangkan dengan anggaran minim, telah menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan investasi infrastruktur AI yang memerlukan banyak modal oleh perusahaan teknologi yang sudah ada.

Dampak pada Pasar Saham Amerika

Dampak pengumuman DeepSeek langsung terasa. Saham Nvidia, pemasok utama chip AI, anjlok 17%, menghapus sekitar $590 miliar dari nilai pasarnya dalam sehari. Penurunan signifikan lainnya terjadi pada saham Broadcom dan Alphabet, induk Google, yang juga mengalami depresiasi nilai yang besar. Indeks Nasdaq Composite turun 3,1%, menandai salah satu penurunan harian terburuk dalam beberapa bulan terakhir. Sementara itu, sektor energi juga terguncang karena perusahaan terkait permintaan listrik dari AI, seperti Vistra, mengalami kerugian besar.

Pengevaluasian Ulang Ekspektasi

Reaksi pasar menyoroti sifat rapuh dari kepercayaan investor dalam sektor AI. Investasi spekulatif dalam pertumbuhan berbasis AI telah mendorong keuntungan besar bagi saham teknologi, tetapi kemunculan mendadak DeepSeek mendorong penilaian ulang di bidang ini. Akibatnya, perusahaan dengan seksama mengamati bagaimana raksasa AI di AS merespon ancaman kompetitif baru ini.

Dampak pada Mata Uang Kripto

Selain pasar saham, mata uang kripto juga merasakan dampaknya. Harga kripto besar seperti Bitcoin dan Ethereum mengalami volatilitas tinggi karena investor mencari aset alternatif yang dapat memberikan keuntungan di tengah ketidakpastian pasar saham. Teknologi AI yang dikembangkan DeepSeek diperkirakan akan memberikan dampak signifikan pada proses penambangan mata uang kripto, karena efisiensi komputasi yang ditawarkan dapat mengurangi biaya penambangan dan energi. Ini dapat mempengaruhi pasar mata uang kripto dengan cara yang belum sepenuhnya dipahami.

Kehadiran DeepSeek di pasar AI telah mengguncang pasar saham Amerika, menantang asumsi lama tentang pentingnya infrastruktur AI yang membutuhkan banyak modal. Sebagai investor dan perusahaan menyesuaikan ekspektasi mereka, dampak jangka panjang dari kemajuan DeepSeek akan terus terungkap.