Desa Gladag

Kecamatan Rogojampi
Banyuwangi - Jawa Timur

Artikel

MENGENAL KIPRAH USAID DI INDONESIA, LEMBAGA BANTUAN AMERIKA YANG AKAN DIBUBARKAN DONALD TRUMP...

Admin Desa

03 Apr 2025

61 Kali Dibaca

ELmedia – United States Agency for International Development (USAID) merupakan lembaga bantuan internasional yang telah beroperasi di Indonesia selama puluhan tahun. Lembaga ini berperan dalam mendukung berbagai sektor pembangunan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur. Namun, kiprah USAID terhenti setelah Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, memutuskan untuk membubarkan lembaga tersebut sebagai bagian dari kebijakan pemangkasan bantuan luar negeri.

Dukungan USAID bagi Indonesia

Sejak pertama kali hadir di Indonesia, USAID telah menjadi mitra penting dalam berbagai program pembangunan. Salah satu sektor yang paling banyak mendapat manfaat adalah kesehatan. Melalui berbagai inisiatif, USAID membantu meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak, mengatasi penyakit menular seperti tuberkulosis dan HIV/AIDS, serta mendukung program imunisasi nasional.

Di sektor pendidikan, USAID berkontribusi dalam pengembangan kurikulum, peningkatan kapasitas guru, serta penyediaan akses pendidikan bagi anak-anak di daerah terpencil. Program seperti “Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teachers, Administrators, and Students” (PRIORITAS) bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar di berbagai provinsi di Indonesia.

Tak hanya itu, USAID juga mendukung berbagai program pembangunan infrastruktur, termasuk proyek penyediaan air bersih dan sanitasi. Melalui program Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH), USAID membantu pemerintah Indonesia dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi layak.

Peran USAID dalam Penanggulangan Bencana

USAID juga aktif dalam penanganan bencana di Indonesia. Lembaga ini berperan dalam memberikan bantuan kemanusiaan pasca-bencana, seperti tsunami Aceh 2004, gempa bumi Yogyakarta 2006, dan gempa serta tsunami di Sulawesi Tengah pada 2018. Bantuan yang diberikan mencakup penyediaan kebutuhan dasar bagi korban, pembangunan kembali infrastruktur, serta peningkatan kapasitas mitigasi bencana bagi pemerintah daerah dan masyarakat.

Selain bantuan darurat, USAID juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lembaga lainnya untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di Indonesia. Program-program pelatihan, sistem peringatan dini, serta penelitian mengenai risiko bencana menjadi bagian dari upaya USAID dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana alam.

Dampak Pembubaran USAID oleh Donald Trump

Pada masa kepemimpinan Donald Trump, kebijakan luar negeri Amerika Serikat mengalami perubahan signifikan, termasuk dalam hal bantuan internasional. Trump menilai bahwa dana yang dialokasikan untuk USAID lebih baik digunakan untuk kepentingan domestik Amerika Serikat. Akibatnya, berbagai program USAID di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, terhenti.

Pembubaran USAID memengaruhi banyak program yang sedang berjalan. Sektor kesehatan, yang sebelumnya sangat bergantung pada bantuan USAID, harus mencari alternatif pendanaan lain untuk melanjutkan program-programnya. Begitu pula dengan proyek infrastruktur dan pendidikan yang sempat mengalami hambatan akibat terhentinya pendanaan dari USAID.

Meskipun demikian, beberapa program USAID di Indonesia tetap dilanjutkan melalui kerja sama dengan lembaga donor lainnya atau melalui pendanaan dari pemerintah Indonesia. Beberapa organisasi non-pemerintah yang sebelumnya bekerja sama dengan USAID juga berupaya mencari sumber pendanaan baru agar program-program yang telah berjalan tetap berkelanjutan.

Warisan USAID di Indonesia

Meskipun telah dibubarkan, USAID meninggalkan jejak yang signifikan dalam pembangunan Indonesia. Banyak infrastruktur yang dibangun melalui program bantuan ini masih digunakan hingga saat ini, seperti sistem penyediaan air bersih di berbagai daerah dan fasilitas kesehatan yang diperkuat dengan dukungan USAID.

Di bidang pendidikan, pelatihan yang diberikan kepada guru-guru melalui program USAID tetap memberikan dampak jangka panjang dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Begitu pula dengan program kesehatan yang berhasil menurunkan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi dan pengendalian penyakit menular.

Keberadaan USAID di Indonesia juga memberikan pelajaran penting mengenai manfaat kerja sama internasional dalam pembangunan. Meskipun lembaga ini telah dibubarkan, pengalaman dari berbagai program yang dijalankan dapat menjadi modal bagi Indonesia untuk terus mengembangkan sektor-sektor strategis dengan atau tanpa bantuan internasional.

Ke depan, Indonesia perlu memperkuat kapasitas internal dalam berbagai sektor yang sebelumnya mendapat dukungan dari USAID. Investasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur tetap menjadi prioritas agar pembangunan dapat berlanjut secara berkelanjutan. Kerja sama dengan negara lain dan lembaga donor tetap diperlukan, tetapi dengan pendekatan yang lebih mandiri dan berorientasi pada kepentingan nasional.

Dengan demikian, meskipun USAID telah tiada, warisan yang ditinggalkannya tetap berkontribusi bagi pembangunan Indonesia di masa depan.

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Jam Kerja

Hari Mulai Selesai
Senin 07:30:00 15:30:00
Selasa 07:30:00 15:30:00
Rabu 07:30:00 15:30:00
Kamis 07:30:00 15:30:00
Jumat 07:00:00 15:00:00
Sabtu Libur
Minggu Libur

Sinergi Program

Media Sosial

Pengunjung

Hari ini:91
Kemarin:299
Total:42,167
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:216.73.217.4
Browser:Mozilla 5.0

Transparansi Anggaran

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 2.283.877.100,00RP 2.283.342.317,71

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 2.303.703.564,41RP 2.249.740.321,00

Pembiayaan

AnggaranRealisasi
Rp 19.826.464,41RP 19.826.464,41

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Aset Desa

AnggaranRealisasi
Rp 79.800.000,00RP 79.800.000,00

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.243.675.000,00RP 1.243.675.000,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 93.111.100,00RP 93.111.100,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 864.201.000,00RP 864.201.000,00

Bunga Bank

AnggaranRealisasi
Rp 3.090.000,00RP 2.534.217,71

Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah

AnggaranRealisasi
Rp 0,00RP 21.000,00

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.023.595.564,41RP 1.001.934.000,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 743.665.000,00RP 725.985.321,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 139.518.000,00RP 128.929.000,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

AnggaranRealisasi
Rp 285.325.000,00RP 281.292.000,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 111.600.000,00RP 111.600.000,00

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-8.3342879
Longitude:114.28509

Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi - Jawa Timur

Buka Peta

Wilayah Desa