Jakarta – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 akan digelar mulai 23 April 2025. Ujian ini menjadi salah satu jalur utama penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri.

UTBK SNBT dapat diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK dan sederajat dari tahun 2023, 2024, dan 2025. Peserta dari jalur Paket C pada tahun yang sama juga berhak mengikuti ujian, selama telah memiliki akun pendaftaran di laman resmi SNPMB.

Pelaksanaan UTBK SNBT 2025 dirancang untuk mengukur kemampuan dasar yang diperlukan untuk sukses di jenjang pendidikan tinggi. Berdasarkan informasi dari laman resmi SNPMB (https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id), materi yang diujikan mencakup Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.

Tes Potensi Skolastik (TPS)

TPS mengukur kemampuan berpikir dan bernalar calon mahasiswa yang berkembang melalui proses belajar di sekolah maupun pengalaman sehari-hari. Tes ini terdiri dari empat komponen utama:

• Penalaran Umum(Induktif, Deduktif, dan Kuantitatif):
  Total 30 soal, dikerjakan dalam waktu 30 menit.
• Pengetahuan dan Pemahaman Umum:
  20 soal – 15 menit.
• Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis:
  20 soal – 25 menit.
• Pengetahuan Kuantitatif:
  20 soal – 20 menit.

Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Ujian literasi berfokus pada kemampuan membaca yang mencakup pemahaman, evaluasi, dan refleksi terhadap teks. Peserta akan diuji dalam dua bahasa:

• Bahasa Indonesia:
  30 soal – 42,5 menit.
• Bahasa Inggris:
  20 soal – 20 menit.

Literasi membaca menuntut peserta untuk menggunakan strategi membaca efektif, termasuk kemampuan memahami konteks, struktur, dan makna teks secara menyeluruh.

Penalaran Matematika

Bagian ini mengukur kemampuan penalaran matematis melalui empat domain: bilangan, pengukuran dan geometri, ketidakpastian dan data, serta aljabar. Kontennya sejalan dengan kerangka Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang digunakan dalam kebijakan pendidikan nasional.

• Penalaran Matematika:
  20 soal – 42,5 menit.

Dengan komposisi soal dan alokasi waktu yang ketat, peserta diharapkan mempersiapkan diri secara optimal. UTBK SNBT tidak hanya menjadi alat seleksi, tetapi juga cerminan kesiapan intelektual calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi.

Informasi lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan dan simulasi soal dapat diakses melalui laman resmi SNPMB.