
Desa Gladag
Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi - 35
Admin Desa | 23 April 2025 | 21 Kali Dibaca

Artikel
Admin Desa
23 Apr 2025
21 Kali Dibaca
Hugo Calderado menciptakan sejarah di Galaxy Arena malam ini, menjadi pemain Brasil dan Pan Amerika pertama yang memenangkan Piala Dunia Putra ITTF dengan kemenangan sensasional 4-1 atas petenis nomor satu dunia Lin Shidong dari Tiongkok.
Setelah kalah di game pembuka 6-11, petenis Brasil berusia 28 tahun itu tampil luar biasa dengan memenangkan empat game berturut-turut (11-7, 11-9, 11-4, 11-5), menyelesaikan turnamen yang luar biasa yang juga membuatnya mengalahkan petenis nomor dua dunia Wang Chuqin di semifinal.
Kemenangan Calderano menandai momen penting bagi tenis meja, mematahkan dominasi Tiongkok dalam kompetisi putra dan menandakan era baru daya saing global dalam olahraga ini. Kecemerlangan taktisnya terlihat jelas di sepanjang final, secara konsisten mengambil bola lebih awal dan mengganggu ritme Lin dengan variasi kecepatan dan penempatan yang cerdas
Jalan menuju kejayaan pemain Brasil ini termasuk bangkit secara heroik di semifinal dari ketertinggalan 1-3 melawan Wang Chuqin, diikuti oleh penampilan gemilangnya melawan Lin, yang tampil gemilang sepanjang turnamen.
Pencapaian Hugo Calderano sungguh luar biasa karena ia menjadi pemain non-Tiongkok pertama sejak Dimitrij Ovtcharov (pemenang Piala Dunia tunggal putra 2017) yang memenangkan turnamen tunggal putra utama. Selain itu, menjadi pemain Pan Amerika pertama sejak Wenguan Johnny Huang pada tahun 1993 yang mengamankan medali tunggal putra di Piala Dunia menyoroti bakat dan dedikasinya yang luar biasa terhadap olahraga ini. Ia juga akan kembali meraih peringkat terbaik sepanjang kariernya, yaitu peringkat 3 dunia pada hari Selasa.
Pada final tunggal putri, juara bertahan Sun Yingsha dari Tiongkok mempertahankan gelarnya dengan kemenangan meyakinkan 4-0 (11-9, 11-6, 11-9, 11-6) atas rekan senegaranya Kuai Man. Petenis nomor satu dunia itu tidak pernah terlihat kesulitan saat ia mengamankan mahkota Piala Dunia keduanya secara berturut-turut dengan penampilan yang sangat akurat.
Bagi Kuai yang berusia 21 tahun, mencapai final merupakan terobosan signifikan dalam kariernya, setelah mengalahkan Wang Manyu dan Mima Ito dengan kemenangan comeback yang luar biasa di awal turnamen.
Piala Dunia Putra dan Putri ITTF 2025 akan dikenang sebagai turnamen yang sangat penting secara historis, menandai kedatangan Brasil di puncak olahraga tersebut sekaligus menegaskan kembali keunggulan Tiongkok yang berkelanjutan dalam kompetisi putri.
HASIL AKHIR:
Final Tunggal Putra
Hugo CALDERANO (BRA) vs LIN Shidong (CHN) 4-1 (6-11, 11-7, 11-9, 11-4, 11-5)
Final Tunggal Putri
SUN Yingsha (CHN) vs KUAI Man (CHN) 4-0 (11-9, 11-6, 11-9, 11-6)
Komentar Facebook
Jam Kerja
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin | 07:30:00 | 15:30:00 |
Selasa | 07:30:00 | 15:30:00 |
Rabu | 07:30:00 | 15:30:00 |
Kamis | 07:30:00 | 15:30:00 |
Jumat | 07:00:00 | 15:00:00 |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |
Kategori
Agenda

Belum ada agenda terdata
Pengunjung
Hari ini | : | 295 |
Kemarin | : | 286 |
Total | : | 56,661 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 216.73.216.246 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Kirim Komentar