
Desa Gladag
Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi - 35
Admin Desa | 08 Mei 2025 | 59 Kali Dibaca

Artikel
Admin Desa
08 May 2025
59 Kali Dibaca
Elmedia — Beberapa waktu lalu, warga Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Banyuwangi, dihebohkan oleh penangkapan seekor hewan yang diduga sebagai babi ngepet. Setelah diamankan dan diperiksa, ternyata hewan tersebut adalah seekor binturong, satwa liar yang dilindungi. Peristiwa ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap babi ngepet masih hidup di masyarakat hingga hari ini.
Namun, meskipun cerita tentang babi ngepet mencuri uang dari rumah ke rumah telah lama beredar, tidak pernah ada kisah tentang makhluk ini mencuri uang dari ATM. Mengapa demikian?
Ini Alasannya
Berikut tujuh alasan yang mungkin menjelaskan fenomena ini:
1. Uang di ATM Bukan Uang Fisik yang Mudah Diakses
Babi ngepet dalam cerita rakyat digambarkan mencuri uang tunai yang disimpan secara fisik di rumah-rumah. Sementara itu, uang di ATM tersimpan dalam bentuk digital dan hanya dapat diakses dengan kartu dan PIN tertentu. Makhluk gaib ini, yang beroperasi berdasarkan kekuatan mistis, mungkin tidak memiliki kemampuan untuk mengakses sistem perbankan digital yang kompleks.
2. Perlindungan Spiritual di Bank dan ATM
Beberapa praktisi spiritual meyakini bahwa bank dan ATM dilindungi oleh energi atau perisai khusus yang mencegah makhluk gaib seperti babi ngepet dan tuyul untuk mencuri uang di sana. Menurut Furi Harun, seorang indigo, mesin ATM dijaga oleh energi yang dibuat oleh pihak yang berkompeten dalam membentuk benteng spiritual, sehingga makhluk halus tidak bisa mengakses uang di dalamnya.
3. Keterbatasan Makhluk Gaib dalam Teknologi Modern
Makhluk gaib seperti babi ngepet dan tuyul diyakini memiliki keterbatasan dalam memahami dan berinteraksi dengan teknologi modern. Mereka lebih terbiasa dengan lingkungan tradisional dan mungkin tidak memahami konsep uang digital atau sistem perbankan elektronik. Hal ini membuat mereka tidak mampu mencuri uang dari ATM atau rekening bank.
4. Kepercayaan Sosial dan Budaya
Cerita tentang babi ngepet dan tuyul sering kali muncul sebagai penjelasan atas kekayaan mendadak seseorang yang tidak dapat dijelaskan secara logis. Menurut antropolog Clifford Geertz, kepercayaan terhadap makhluk gaib ini mencerminkan kecemburuan sosial di masyarakat terhadap individu yang tiba-tiba menjadi kaya tanpa kerja keras yang terlihat.
5. Keterbatasan Akses Fisik
ATM dan brankas bank biasanya terbuat dari logam dan dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih. Beberapa kepercayaan menyatakan bahwa makhluk gaib tidak menyukai benda-benda yang terbuat dari logam, sehingga mereka menghindari tempat-tempat seperti bank dan ATM.
6. Tidak Ada Bukti Empiris
Meskipun banyak cerita tentang babi ngepet mencuri uang dari rumah, tidak pernah ada laporan atau bukti empiris tentang makhluk ini mencuri uang dari ATM atau bank. Kasus kehilangan uang di bank biasanya dapat dijelaskan melalui investigasi dan sering kali melibatkan kejahatan manusia, bukan makhluk gaib.
7. Perkembangan Sistem Keuangan Digital
Dengan berkembangnya sistem keuangan digital dan meningkatnya penggunaan transaksi non-tunai, uang semakin jarang disimpan secara fisik di rumah. Hal ini membuat makhluk seperti babi ngepet kehilangan “target” tradisional mereka, dan mereka mungkin tidak memiliki kemampuan untuk mencuri uang yang disimpan secara digital di sistem perbankan.
Mitos dalam Perspektif Modern
Cerita tentang babi ngepet mencerminkan dinamika sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Meskipun menarik sebagai bagian dari folklore, penting untuk memahami bahwa fenomena ini lebih merupakan simbol dari kecemburuan sosial dan ketidakpahaman terhadap perubahan ekonomi dan teknologi, daripada kenyataan yang dapat dibuktikan secara ilmiah.
Komentar Facebook
Jam Kerja
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin | 07:30:00 | 15:30:00 |
Selasa | 07:30:00 | 15:30:00 |
Rabu | 07:30:00 | 15:30:00 |
Kamis | 07:30:00 | 15:30:00 |
Jumat | 07:00:00 | 15:00:00 |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |
Kategori
Agenda

Belum ada agenda terdata
Pengunjung
Hari ini | : | 262 |
Kemarin | : | 286 |
Total | : | 56,628 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 216.73.216.246 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Kirim Komentar