Desa Gladag

Kecamatan Rogojampi
Kabupaten Banyuwangi - Jawa Timur

Artikel

POP MART HENTIKAN PENJUALAN LABUBU DI INGGRIS

Admin Desa

24 May 2025

33 Kali Dibaca

London – Pop Mart, produsen mainan monster Labubu, hentikan penjualan dari seluruh toko di Inggris. Keputusan itu diambil setelah laporan mengenai keributan antar pembeli yang berebut mainan tersebut. Melalui pernyataan kepada BBC, Pop Mart mengumumkan penangguhan penjualan mainan Labubu di 16 tokonya di Inggris hingga bulan Juni mendatang untuk “mencegah potensi masalah keamanan”.

Victoria Calvert, seorang penggemar Labubu yang berada di toko Pop Mart cabang Stratford, London, menggambarkan situasi di toko tersebut yang semakin tak terkendali. “Situasinya jadi sangat kacau, orang-orang saling berteriak dan bertengkar. Saya merasa takut berada di sana,” ujarnya.

Harga Labubu di Inggris

Mainan Labubu menjadi tren viral di TikTok setelah digunakan oleh sejumlah selebritas dunia seperti Rihanna dan Dua Lipa. Popularitasnya yang meningkat tajam ini justru membuat beberapa pengamat ritel memperingatkan bahwa penangguhan penjualan bisa semakin meningkatkan permintaan.

Labubu adalah karakter monster unik karya seniman asal Hong Kong, Kasing Lung, yang menjadi terkenal lewat kolaborasinya dengan Pop Mart. Di Inggris, harga mainan ini berkisar antara £13,50 hingga £50. Bahkan, edisi langkanya bisa mencapai harga ratusan poundsterling di situs seperti Vinted dan eBay.

Pop Mart menyatakan tengah merancang sistem penjualan yang lebih adil sebelum mainan Labubu kembali tersedia di toko.

Calon Pembeli Labubu di Inggris Kecewa

Meski demikian, keputusan penarikan mainan ini menuai kekecewaan dari penggemar di media sosial. Seorang pengguna Instagram berkomentar, “Ini karena kalian membatasi stok sehingga menimbulkan hype berlebihan.”

Banyak pula yang menyalahkan para penjual kembali (reseller). “Para pembeli yang menjual ulang dengan harga £100 sangat tidak adil. Kenapa mereka bisa beli banyak sementara orang lain tidak bisa?!” tulis salah satu pengguna.

Victoria menceritakan bahwa ketika ia tiba di toko, beberapa pelanggan sudah menunggu sejak pukul 03.00 pagi, bahkan ada yang bermalam di depan toko. “Suasana sangat negatif, banyak orang berteriak karena kehabisan Labubu. Saya bahkan menyaksikan pertengkaran antara pegawai dan pelanggan,” katanya.

Pengalaman yang membuatnya merasa tidak aman itu membuat Victoria memutuskan meninggalkan lokasi. “Sangat menakutkan,” ungkapnya.

Dia percaya beberapa orang yang berada di barisan depan antrean adalah reseller, karena “begitu mereka mendapatkan tiket, mereka langsung menjualnya seharga £150, dan tiket itu memungkinkan mereka mendapatkan Labubu.”

Pihak toko menyatakan, “Meski tidak ada karyawan Pop Mart yang terluka, kami memilih bertindak lebih awal untuk menghindari potensi masalah keamanan.”

Pendapat Pakar Pemasaran

Jaydee, seorang eksekutif pemasaran yang juga membuat video unboxing Labubu di TikTok, menyesalkan ulah para reseller yang merusak keseruan tren ini. “Saya sudah tinggal di London sepanjang hidup saya, dan memang ada kelompok reseller yang melakukan hal seperti ini,” katanya. “Keputusan penangguhan ini baik untuk para penggemar sejati yang kini bisa belanja tanpa antre panjang.”

Susannah Streeter, kepala analisis pasar di Hargreaves Lansdown, menjelaskan bahwa pembatasan stok dan sistem penjualan mainan dalam kotak misteri (blind boxes) memicu kegilaan penggemar. “Kerumunan besar saat hari penjualan menjadi masalah besar bagi manajemen,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kerumunan tak terkendali bisa merusak citra merek yang selama ini dikenal sebagai produk yang menyenangkan dan menghibur. Ia juga memperingatkan bahwa penangguhan ini kemungkinan akan meningkatkan permintaan secara online, yang biasanya cepat habis. Selain itu, hal ini dapat mendorong lebih banyak transaksi di pasar reseller, termasuk risiko pembelian produk palsu.

Hal berbeda disampaikan Sarah Johnson, pendiri konsultan Flourish Retail, yang menyebut langkah penangguhan ini sebagai “keputusan strategis”. Menurutnya, kelangkaan adalah alat ampuh bagi merek koleksi seperti Labubu untuk meningkatkan daya tarik.

Menurut Pop Mart, antrean panjang oleh beberapa penggemar sejak malam hari bukanlah pengalaman yang ingin diberikan kepada pelanggan. “Labubu akan kembali ke toko fisik pada Juni, dan kami tengah mengembangkan mekanisme rilis baru yang lebih terstruktur dan adil bagi semua pihak,” ujar Pop Mart.

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Jam Kerja

Hari Mulai Selesai
Senin 07:30:00 15:30:00
Selasa 07:30:00 15:30:00
Rabu 07:30:00 15:30:00
Kamis 07:30:00 15:30:00
Jumat 07:00:00 15:00:00
Sabtu Libur
Minggu Libur

Sinergi Program

Media Sosial

Pengunjung

Hari ini:320
Kemarin:286
Total:56,686
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:216.73.216.246
Browser:Mozilla 5.0

Transparansi Anggaran

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 2.283.877.100,00RP 2.283.342.317,71

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 2.303.703.564,41RP 2.249.740.321,00

Pembiayaan

AnggaranRealisasi
Rp 19.826.464,41RP 19.826.464,41

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Aset Desa

AnggaranRealisasi
Rp 79.800.000,00RP 79.800.000,00

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.243.675.000,00RP 1.243.675.000,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 93.111.100,00RP 93.111.100,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 864.201.000,00RP 864.201.000,00

Bunga Bank

AnggaranRealisasi
Rp 3.090.000,00RP 2.534.217,71

Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah

AnggaranRealisasi
Rp 0,00RP 21.000,00

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.023.595.564,41RP 1.001.934.000,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 743.665.000,00RP 725.985.321,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 139.518.000,00RP 128.929.000,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

AnggaranRealisasi
Rp 285.325.000,00RP 281.292.000,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 111.600.000,00RP 111.600.000,00

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-8.3342879
Longitude:114.28509

Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi - Jawa Timur

Buka Peta

Wilayah Desa