
Desa Gladag
Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi - 35
Admin Desa | 04 Juni 2025 | 22 Kali Dibaca

Artikel
Admin Desa
04 Jun 2025
22 Kali Dibaca
Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kini menekankan pentingnya penguatan daya tahan (imunitas) tubuh masyarakat dalam menghadapi kasus Covid-19 yang kembali melonjak dalam beberapa pekan terakhir. Vaksinasi tidak lagi menjadi prioritas utama dalam strategi pengendalian saat ini.
“Jika flu, tetap terapkan protokol kesehatan. Bila keluhan berat, segera periksa ke fasilitas layanan kesehatan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, Selasa (3/6/2025).
Pemerintah mengambil langkah ini untuk merespons perubahan tren penularan serta peningkatan angka kasus Covid-19 secara nasional maupun di kawasan Asia.
Kasus Meningkat di Sejumlah Wilayah
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan adanya lonjakan kasus Covid-19 sejak minggu ke-16 tahun 2025, dengan puncak lebih dari 7.000 kasus dalam satu minggu. Peningkatan signifikan terjadi di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Timur pada minggu ke-17 hingga ke-19.
Meski positivity rate menurun menjadi 2,05 persen pada minggu ke-22, sempat terjadi lonjakan hingga 3,62 persen pada minggu ke-19. Hal ini menandakan bahwa penularan Covid-19 belum sepenuhnya terkendali.
Selain Covid-19, tingginya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) juga masih membayangi Indonesia. Pada minggu ke-6 hingga ke-10, kasus ISPA konsisten berada di atas angka 250.000 kasus per minggu.
Sementara itu, penyakit pernapasan lainnya seperti influenza-like illness (ILI) dan pneumonia tercatat relatif stabil, dengan kasus pneumonia berkisar antara 12.000 hingga 16.000 per minggu.
Data dari pemantauan sentinel ILI-SARI menunjukkan peningkatan rasio spesimen positif Covid-19 menjadi 5 persen pada minggu ke-21. Dari total 2.160 spesimen sepanjang tahun 2025, sebanyak 72 di antaranya dinyatakan positif.
Kondisi Serupa di Asia
Peningkatan kasus Covid-19 tak hanya terjadi di Indonesia. Beberapa negara Asia juga mengalami tren serupa.
Thailand, misalnya, mencatat 82.491 kasus pada minggu ke-21, menurut laporan Nation Thailand. Dalam sepekan terakhir (25–31 Mei), terdapat 65.880 kasus baru dan tiga kematian, sebagian besar terkait dengan perayaan Songkran yang melibatkan lebih dari satu juta orang. Varian dominan di negara tersebut adalah XEC dan JN.1.
India juga melaporkan lonjakan signifikan sejak minggu ke-19, dengan 2.385 kasus pada minggu ke-22—naik 216 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Lonjakan disebabkan oleh peningkatan mobilitas, penurunan kekebalan, serta penyebaran subvarian JN.1.
Sebaliknya, beberapa negara lain di kawasan Asia seperti Korea Selatan, Hong Kong, dan Jepang justru mengalami penurunan angka kasus. Korea Selatan hanya mencatat 97 kasus, Hong Kong 846 kasus, dan Jepang 3.694 kasus pada minggu terakhir.
Meski begitu, subvarian JN.1 sebagai turunan dari Omicron tetap mendominasi penyebaran Covid-19 secara global.
Imbauan Kemenkes: Jaga Daya Tahan Tubuh
Melihat tren yang terjadi, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lengah.
“Masyarakat perlu menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan bergizi, istirahat cukup, serta menerapkan protokol kesehatan apabila mengalami flu,” kata Aji.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan lebih lanjut, terutama di tengah fase pasca-darurat pandemi. Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan apabila mengalami gejala yang berat.
Dengan pendekatan berbasis peningkatan imunitas dan kesadaran masyarakat, pemerintah berharap dapat menekan penyebaran Covid-19 tanpa kembali pada kebijakan pembatasan berskala besar.
Komentar Facebook
Jam Kerja
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin | 07:30:00 | 15:30:00 |
Selasa | 07:30:00 | 15:30:00 |
Rabu | 07:30:00 | 15:30:00 |
Kamis | 07:30:00 | 15:30:00 |
Jumat | 07:00:00 | 15:00:00 |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |
Kategori
Agenda

Belum ada agenda terdata
Pengunjung
Hari ini | : | 152 |
Kemarin | : | 253 |
Total | : | 41,929 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 216.73.216.119 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Kirim Komentar