
Desa Gladag
Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi - 35
Admin Desa | 22 Juni 2025 | 16 Kali Dibaca

Artikel
Admin Desa
22 Jun 2025
16 Kali Dibaca
St. Petersburg – Presiden Vladimir Putin memuji prospek ekonomi Rusia dalam pidatonya di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg pada Jumat (20/6/2025), dengan menegaskan bahwa negara berhasil menekan inflasi dan mengurangi ketergantungan pada ekspor energi.
Pernyataan optimistis ini kontras dengan nada waspada dari sebagian pejabat pemerintahnya sendiri. Sehari sebelumnya, Menteri Ekonomi Maxim Reshetnikov memperingatkan bahwa Rusia “berada di ambang resesi.”
Putin menanggapi peringatan itu dalam pidatonya. “Hal itu tidak boleh dibiarkan terjadi,” ujarnya. Ia menekankan bahwa sektor manufaktur menunjukkan pertumbuhan stabil, yang menjadi dasar bagi Rusia untuk mengurangi ketergantungan pada minyak dan gas.
“Pandangan bahwa ekonomi Rusia hanya bertumpu pada bahan mentah dan ekspor hidrokarbon sudah ketinggalan zaman,” kata Putin. Ia mengklaim ekonomi tumbuh 1,5% dalam empat bulan pertama 2025, dengan inflasi turun dari dua digit menjadi 9,6%.
Forum ekonomi tahunan ini sejak lama menjadi panggung bagi Kremlin untuk menunjukkan kekuatan ekonomi dan menarik investor asing. Namun, sejak invasi ke Ukraina pada 2022, eksekutif Barat banyak yang memboikot acara ini. Sebaliknya, kini pelaku usaha dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin hadir lebih banyak dalam forum ini.
Meski mendapatkan sanksi dari negara-negara barat, perekonomian Rusia tetap bertahan di atas ekspektasi. Belanja pertahanan yang tinggi mendorong pertumbuhan dan menjaga tingkat pengangguran tetap rendah walau turut memicu inflasi.
Di sisi lain, pemerintah Rusia menawarkan bonus besar bagi pendaftar militer dan tunjangan kematian untuk keluarga korban perang di Ukraina. Kebijakan ini meningkatkan pendapatan di wilayah-wilayah miskin Rusia.
Namun, para ekonom mengingatkan bahwa tanpa investasi asing dan diversifikasi sektor di luar militer, ekonomi Rusia berisiko mengalami stagnasi dalam jangka panjang. Tekanan inflasi dan minimnya arus modal masuk menjadi tantangan serius bagi stabilitas ekonomi Negeri Beruang Merah ke depan.
Komentar Facebook
Jam Kerja
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin | 07:30:00 | 15:30:00 |
Selasa | 07:30:00 | 15:30:00 |
Rabu | 07:30:00 | 15:30:00 |
Kamis | 07:30:00 | 15:30:00 |
Jumat | 07:00:00 | 15:00:00 |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |
Kategori
Agenda

Belum ada agenda terdata
Pengunjung
Hari ini | : | 245 |
Kemarin | : | 286 |
Total | : | 56,611 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 216.73.216.246 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Kirim Komentar