Banyuwangi, 26 Juli 2025 – Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya yang tergabung dalam program KKN BBK 6 Gladag (Belajar Bersama Komunitas) sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan bertajuk Workshop Biopori: Solusi Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga di Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara dua kelompok KKN, yaitu Gladag 1 dan Gladag 2, sebagai bentuk sinergi dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat desa. Workshop ini difokuskan pada edukasi dan praktik langsung pembuatan lubang biopori, sebuah teknologi sederhana namun berdampak besar dalam mengelola sampah organik dan meningkatkan daya serap air tanah.

Sebanyak 70 peserta yang terdiri dari ketua RT dan RW se-Desa Gladag turut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juli 2025. Pelatihan diawali dengan pemaparan materi mengenai konsep biopori dan manfaatnya dalam konteks rumah tangga, dilanjutkan dengan praktik pembuatan lubang biopori di lingkungan sekitar warga dan fasilitas umum desa.

“Kami melihat permasalahan limbah organik rumah tangga di Gladag masih cukup tinggi, dan lubang biopori bisa menjadi solusi yang aplikatif serta murah bagi masyarakat,” ujar perwakilan tim pelaksana dari BBK 6 Gladag. Ia menambahkan bahwa pelibatan langsung para ketua RT dan RW diharapkan dapat menjadi jalur efektif untuk menyebarluaskan pengetahuan ini ke warga lainnya.

Pelatihan berjalan lancar dan berhasil melampaui target partisipasi. Para peserta tampak antusias, aktif dalam diskusi, dan menunjukkan pemahaman yang baik terhadap materi yang disampaikan. Komitmen untuk menularkan pengetahuan ini kepada warga di lingkungan masing-masing juga disampaikan oleh banyak peserta di akhir sesi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, mahasiswa Universitas Airlangga berharap warga Desa Gladag semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah organik dan mampu menerapkan teknologi sederhana seperti biopori secara mandiri dan berkelanjutan.