Desa Gladag, 30 Juli 2025 — Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) 6 Universitas Airlangga berperan aktif dalam pelayanan Posyandu untuk ibu hamil, balita, dan lansia di Desa Gladag. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi konkret dalam mendukung program promotif dan preventif di bidang kesehatan melalui kerja sama dengan pihak Puskesmas Gladag dan tenaga medis setempat.

Kegiatan Posyandu dilaksanakan di empat dusun, yaitu Krajan, Susukan Kidul, Susukan Lor, dan satu dusun lainnya, dengan rata-rata kunjungan 20–50 peserta per dusun. Mahasiswa KKN membantu proses pendataan ibu hamil, balita, dan lansia, melakukan pengukuran tinggi dan berat badan, serta pencatatan hasil pemeriksaan tekanan darah dan gula darah untuk pengunjung dewasa dan lansia.

Pelayanan dan Hasil Pemeriksaan per Dusun:

1.  Dusun Krajan

Dusun ini menjadi lokasi pertama pelayanan KKN di bidang kesehatan. Mahasiswa bertugas membagi peran, mulai dari pendataan pengunjung, pengukuran tinggi dan berat badan, hingga pencatatan hasil medis. Total peserta terdiri dari 22 balita dan ibu hamil serta 15 lansia.

Hasil pengukuran menunjukkan sebagian besar balita memiliki perkembangan yang sesuai dengan kurva pertumbuhan Kementerian Kesehatan. Namun, beberapa balita tercatat belum mencapai perkembangan ideal. Dari sisi imunisasi, hampir seluruh balita telah menjalani imunisasi sesuai jadwal, meskipun ada kasus ibu yang kehilangan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), yang dapat menghambat pemantauan tumbuh kembang anak.

Untuk lansia, hasil tekanan darah dan gula darah bervariasi. Sejumlah lansia menunjukkan kadar gula darah tinggi baik dalam kondisi puasa maupun tidak. Salah satu lansia dengan hasil sangat tinggi langsung dirujuk ke Puskesmas dan diantar oleh mahasiswa KKN.

1. Dusun Susukan Kidul

Pelaksanaan posyandu di dusun ini berlangsung dengan pembagian tugas yang serupa. Sebagian besar balita menunjukkan perkembangan normal, meski ada yang belum sesuai dengan umur dalam kurva pertumbuhan.

Pemeriksaan lansia juga menunjukkan hasil beragam, dengan sebagian memiliki kondisi stabil, sementara lainnya menunjukkan tekanan darah dan kadar gula yang melebihi batas normal. Konsultasi dan penanganan medis diberikan oleh bidan dan tenaga kesehatan yang bertugas.

1.  Dusun Susukan Lor

Kegiatan posyandu di Susukan Lor digabungkan dengan program SIAGA PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Hal ini dilakukan untuk memberikan edukasi kesehatan secara langsung kepada ibu dan anak, terutama dalam pencegahan penyakit dan risiko stunting.

Sebanyak 20 lansia dan 10 ibu-anak mengikuti kegiatan. Hasil pengukuran menunjukkan perkembangan balita tergolong baik, dengan kesadaran imunisasi yang tinggi. Sejumlah ibu bahkan membawa anak mereka untuk imunisasi di lokasi. Pemeriksaan kesehatan lansia menunjukkan hasil yang umumnya normal untuk tekanan darah dan gula darah.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN secara aktif berkontribusi dalam pelayanan kesehatan masyarakat, mendampingi tenaga medis, serta membantu pencatatan data yang akan dilaporkan ke Puskesmas Gladag. Kegiatan ini juga menjadi bentuk implementasi nyata tujuan KKN, yaitu pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan dan peningkatan kesadaran hidup sehat di pedesaan.

“Meski kami bukan tenaga medis, kami belajar bagaimana pentingnya peran dukungan masyarakat dan pendataan dalam program kesehatan. Ini pengalaman yang sangat berharga,” ungkap salah satu mahasiswa peserta KKN.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem kesehatan desa yang lebih responsif, akurat, dan berkesinambungan.